Ayam, Angsa, dan Elang

Perjuangan adalah tanggung jawab kita terhadap hidup ini. Mencari rizki yang baik dan mencukupi adalah bentuk perjuangan bagi kelangsungan hidup diri sendiri dan keluarga. Sebagai manusia kita tidak diajarkan untuk sekedar hidup saja atau hidup ala kadarnya, akan tetapi kita mesti bisa hidup sukses sejahtera.

Mengapa kita ditekankan untuk memiliki kehidupan yang sukses sejahtera? Sebab dengan demikian kita mampu memanfaatkan kelebihan tersebut untuk jalan kebaikan di bumi, guna melapangkan pintu sorga bagi kita kelak di akhirat. Memang tak bisa dipungkiri bahwa tak semua manusia dilahirkan dalam keluarga yang sukses sejahtera secara jasmani, rohani, sosial, maupun ekonomi. Tapi hal itu bukan alasan mengapa kita tidak bisa hidup sejahtera ataupun sukses, sebab kesuksesan dan kesejahteraan itu bisa diupayakan. Yang jadi persoalannya adalah, kita mau hidup sukses sejahtera atau tidak? Jika kita mau, maka akan ada banyak peluang yang bisa dijalani untuk mencapai kesuksesan hidup.


Ketika manusia dilahirkan kemudian ia menjadi anak-anak, remaja, dewasa, hingga sebelum menikah, maka ia masih merupakan tanggung jawab orang tuanya. Akan tetapi ketika ia telah membentuk keluarga baru, kelangsungan hidup diri dan keluarganya adalah menjadi tanggung jawabnya. Apakah nasib keluarganya akan dibuatnya sejahtera, atau mungkin malah dibuatnya menderita? Itu sih tergantung bagaimana ia berusaha. Hidup sukses konotasianya adalah kebahagiaan, sedang hidup tidak sukses, maka ucapkan selamat datang pada penderitaan.


Tuhan telah menciptakan manusia dengan berbagai kekurangan dan kelebihan, tapi yakinlah bahwa kita adalah yang terbaik. Jika kita mampu memanfaatkan kelebihan-kelebihan tersebut, tentulah akan lebih mempermudah kita untuk mencapai hidup sukses sejahtera. Hanya saja terkadang dalam memperjuangkan hidup, tak semua orang memiliki semangat juang yang tinggi. Nah, dalam urusan semangat juang, seseorang bisa dikatagorikan melalui sikap, sifat, dan prilakunya ke dalam 3 tipe unggas, yaitu : Angsa, Elang, dan Ayam.
a. Tipe Angsa
Meski jarang terbang, angsa merupakan jenis unggas yang indah, baik penampilannya, dan juga dimuliakan orang sebagai simbol cinta dan kasih sayang. Hidup angsa sangat sejahtera karena ia tak perlu susah payah mencari makan, ia mendapat banyak makanan yang baik dari orang-orang yang memeliharanya. Orang tipe angsa ini adalah orang yang terlahir dari keluarga sukses sejahtera, maka otomatis ia pun tinggal meneruskan saja kehidupannya tersebut, jadi orang bertipe angsa tak perlu susah payah bekerja untuk memperjuangkan kesejahteraan hidupnya.


b. Tipe Elang

Elang adalah jenis unggas yang gagah perkasa, selalu terbang untuk mengintai buruannya. Elang akan menyambar apa saja yang dianggapnya mangsa. Orang tipe elang adalah mereka yang gigih dalam bekerja, bersemangat tinggi, dan pantang menyerah. Oleh karena itu orang-orang bertipe elang memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam meraih kesuksesan hidup, meski rata-rata dari mereka awalnya termasuk dalam katagori orang-orang pra sejahtera.
c. Tipe Ayam
Jenis unggas yang satu ini memang bisa terbang, akan tetapi kemampuannya tersebut tidak selalu dipakai. Ayam lebih senang memijakkan kakinya di tanah, caranya mencari makan pun biasa-biasa saja, kalau ada yang memberi makanan ya dimakan, tapi kalau tidak! Mereka hanya mencari makan disekeliling kandangnya tanpa mau keluar jauh untuk mencari makanan lebih banyak. Nah, orang bertipe ayam ini adalah mereka yang tidak menyadari akan kemampuan dirinya sendiri. Padahal mereka sebetulnya mampu, akan tetapi akibat rasa pesimis yang akhirnya menelurkan rasa malas membuat orang bertipe ayam menjadi kurang sejahtera kehidupannya.


Sebenarnya, baik tipe Elang dan Ayam, mereka sama-sama memiliki kans untuk hidup sukses sejahtera. Hanya saja diperlukan usaha keras untuk mewujudkannya. Dengan kelebihannya, orang bertipe elang memang lebih baik dibanding orang bertipe ayam, akan tetapi bagi Anda yang merasa bertipe ayam, jangan pesimis dulu! Toh tipe ayam pun juga bisa meraih kesuksesan hidup, jika mau belajar dan melakukan usaha keras. Memang secara alami orang bertipe ayam suka naik turun semangat juangnya. Ketika semangat juang itu naik, usahakan untuk memacunya lebih keras lagi, namun apabila semangat juang tersebut dalam kondisi turun, manfaatkan untuk beristirahat. Dalam menjalani masa istirahat pun usahakan untuk selalu berfikir tentang langkah-langkah selanjutnya yang harus ditempuh demi mempermudah mencapai kesuksesan hidup. Dan perlu diingat! “Jangan kelamaan menjalani masa istirahatnya!”.


Okey! Mungkin sampai di sini dulu, ada sedikit pesan dari Saya : “Jika saat ini engkau tengah berjuang dalam meraih kesuksesan hidup, pertahankan semangat itu. Jika semangatmu mulai turun, pandanglah kondisi orang-orang yang engkau cintai dan sayangi saat ini, apakah mereka hidup bahagia? Jika tidak! Segera lanjutkan usahamu, kawan!”
 
Real Estate © 2010 Template design by Justinwoodie.com. Powered by Blogger.